Pengertian Aktivitas Fisik, Jenis, Faktor, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik bisa dikatakan mencakup semua gerakan tubuh yang membutuhkan energi. Oleh karena itulah aktivitas fisik ini termasuk gerakan apa pun yang dilakukan sepanjang hari kecuali duduk diam atau berbaring. Misalnya dengan berjalan naik tangga, memotong rumput, dan membersihkan rumah bisa dianggap sebagai aktivitas fisik.

Disisi lain, olahraga adalah salah satu jenis aktivitas fisik akan tetapi tidak semua aktivitas fisik adalah olahraga. Artinya beragam latihan juga termasuk aktivitas fisik, yang mengacu pada aktivitas yang terencana, terstruktur, dan berulang untuk tujuan meningkatkan atau memelihara kita lakukan, diantaranya yaitu usia, jenis kelamin, pola makan, dan kelainan pada tubuh. Terlepas dari seberapa banyak aktivitas fisik yang kita lakukan itu tetap bermanfaat untuk tubuh kita, misalnya untuk meningkatkan kesehatan otak, jantung, otot, tulang, dan persendian.

Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik hakekatnya dianggap sebagai setiap gerakan tubuh sukarela yang dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi. Aktivitas fisik mencakup semua aktivitas, dengan intensitas apa pun, yang dilakukan selama siang atau malam. Aktivitas fisik ini termasuk olahraga dan aktivitas insidental yang diintegrasikan ke dalam aktivitas sehari-hari.

Aktivitas terpadu tersebut mungkin tidak direncanakan, terstruktur, berulang atau bertujuan untuk peningkatan kebugaran, dan dapat mencakup aktivitas seperti berjalan kaki ke warung dekat rumah, membersihkan rumah, bekerja, bergerak aktif, dan lain-lain. Kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan serangkaian kondisi kesehatan yang buruk, sedangkan peningkatan aktivitas fisik dapat meningkatkan kesehatan fisik serta mental.

Pengertian Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik adalah segala bentuk olahraga yang dilakukan dari gerakan tubuh dengan menggunakan energi, oleh karena itulah beberapa aktivitas keseharian seperti melakukan pekerjaan rumah, berkebun atau melakukan pekerjaan di pekarangan rumah, mengajak hewan peliharaan jalan-jalan adalah beberapa contohnya termasuk di dalamnya.

Pengertian Aktivitas Fisik Menurut Para Ahli

Adapun definisi aktivitas fisik menurut para ahli, antara lain:

  1. World Health Organization (WHO)

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi. Aktivitas fisik mengacu pada semua gerakan termasuk selama waktu senggang, untuk berpindah menuju dan dari suatu tempat, atau sebagai bagian dari pekerjaan seseorang. Aktivitas fisik dengan intensitas sedang dan kuat dapat meningkatkan kesehatan.

Cara populer untuk menjadi aktif termasuk berjalan kaki, bersepeda, bersepeda, olahraga, rekreasi aktif dan bermain, dan dapat dilakukan pada tingkat keterampilan apa pun dan untuk dinikmati semua orang. Aktivitas fisik secara teratur terbukti membantu mencegah dan menangani penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Selain itu, aktivitas fisik juga membantu mencegah hipertensi, menjaga berat badan yang sehat dan dapat meningkatkan kesehatan mental, kualitas hidup dan kesejahteraan.

Jenis Aktivitas Fisik

Jenis Aktivitas Fisik dan Contohnya
Jenis Aktivitas Fisik

Sedangkan macam aktivitas fisik dan contohnya, diantaranya yaitu:

  1. Harian

Aktifitas fisik harian merupakan aktivitas fisik yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kegiatan dalam dalam mengurus rumah dapat membantu kita membakar kalori yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Kalori yang terbakar dapat terbakar dalam melakukan aktivitas fisik harian berkisar antara 50 sampai dengan 200 kcal per kegiatan.

Contoh aktivitas fisik harian

Yaitu:

  1. Menyapu
  2. mengepel
  3. Mencuci baju
  4. Membersihkan jendela
  5. Berkebun
  6. Menyetrika
  7. Dan sebagainya
  1. Latihan fisik

Latihan fisik merupakan aktivitas yang dilakukan secara dengan terstruktur dan terencana sehingga mampu memberikan dampak positif bagi tubuh.

Contoh latihan fisik

Misalnya;

  1. Jalan kaki
  2. Jogging
  3. Push up
  4. Peregangan
  5. Senam aerobik
  6. Bersepeda
  7. Dan sebagainya

Dilihat dari macam-macam kegiatannya tersebut, latihan fisik memang seringkali disatukategorikan dengan olahraga.

  1. Olahraga

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang terstruktur dan terencana sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku, yang bertujuan bukan hanya untuk membuat tubuh jadi lebih bugar tapi juga untuk mendapatkan prestasi.

Contoh aktivitas fisik olahraga

Misalnya;

  1. Sepak bola
  2. Tenis meja
  3. Voli
  4. Bulu tangkis
  5. Basket
  6. Berenang
  7. Lompat tinggi
  8. Lompat jauh
  9. Dan sebagainya

Faktor Aktivitas Fisik

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap aktivitas fisik, diantaranya yaitu:

  1. Umur

Aktivitas fisik akan meningkat mencapai maksimal pada remaja hingga dewasa atau pada kisaran usia 25-30 tahun, di atas usia tersebut, seluruh tubuh akan mengalami penurunan kapasitas fungsional kira-kira sebesar 0,8-1% per 7 tahun, tapi jika rajin berolahraga, maka penurunan tersebut bisa dikurangi sampai separuhnya.

  1. Jenis Kelamin

Sampai memasuki fase pubertas, aktivitas fisik remaja laki-laki biasanya hampir sama dengan remaja perempuan. Akan tetapi, setelah fase pubertas remaja laki-laki biasanya memiliki nilai yang jauh lebih besar.

  1. Pola Makan

Makanan menjadi salah satu faktor yang berpengarih terhadap aktivitas fisik, sebab jika jumlah porsi makan lebih banyak, maka tubuh akan mudah merasa lelah dan keinginan untuk melakukan olahraga atau aktivitas lainnya akan menurun.

Lemak yang terkandung dalam makanan juga banyak memberikan pengaruh terhadap kondisi tubuh dalam melakukan aktivitas sehari-hari ataupun berolahraga. Oleh sebab itu, kita harus mempertimbangkan kandungan gizi makanan yang akan kita dikonsumsi, agar tubuh tidak mengalami kelebihan energi namun tidak dapat dikeluarkan secara maksimal.

  1. Penyakit/Kelainan Pada Tubuh

Penyakit atau kelainan pada tubuh mempengaruhi kapasitas jantung paru, postur tubuh, obesitas, hemoglobin/sel darah dan serat otot, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap aktivitas yang akan di lakukan. Misalnya, ketika seseorang kekurangan sel darah merah, maka orang tersebut tidak diperbolehkan untuk melakukan olah raga yang berat.

Tujuan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik dilakukan dengan tujuan. Antara lain;

  1. Mendapatkan kesehatan
  2. Memperoleh kebugaran jasmani bagi tubuh
  3. Rekreasi

Dari tujuan dalam latihan fisik yang dilakukan secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan termasuk bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler, kanker, dan penyakit diabetes. Akan tetapi, aktivitas fisik yang dilakukan secara berlebihan juga dapat berdampak negatif pada individu yang tidak terkondisi atau tidak terbiasa melakukan aktifitas fisik. Akibatnya adalah bisa menyebabkan  kerusakan akibat stres oksidatif dan cedera otot.

Manfaat Aktivitas Fisik

Manfaat-manfaat yang dapat kita peroleh dengan melakukan aktivias fisik, diantaranya yaitu:

  1. Kesehatan Otak

Beberapa manfaat aktivitas fisik pada kesehatan otak terjadi tepat setelah sesi aktivitas fisik sedang hingga berat. Manfaatnya termasuk meningkatkan kognisi untuk anak-anak usia 6 sampai 13 tahun dan mengurangi perasaan cemas jangka pendek untuk orang dewasa.

Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu menjaga ketajaman pemikiran, pembelajaran, dan penilaian seiring bertambahnya usia. Ini juga dapat mengurangi risiko depresi dan kecemasan serta membantu kita tidur lebih nyenyak.

  1. Manajemen Berat Badan

Ingin mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat? Baik diet dan aktivitas fisik memainkan peran penting dalam menjaga berat badan yang sehat, menurunkan berat badan berlebih, atau mempertahankan keberhasilan penurunan berat badan.

Berat badan kita akan bertambah ketika kita mengonsumsi lebih banyak kalori melalui makan dan minum daripada jumlah kalori yang kita bakar, termasuk yang dibakar selama aktivitas fisik. Penting untuk menyeimbangkan kalori. Dalam hal pengelolaan berat badan, orang sangat bervariasi dalam seberapa banyak aktivitas fisik yang mereka butuhkan. Kita mungkin perlu lebih aktif daripada orang lain untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat.

  1. Mangurangi Risiko Kesehatan

Risiko Kesehatan yang bisa dikurangi karena rajin melakukan aktivitas fisik, diantaranya yaitu:

  1. Penyakit kardiovaskular

Penyakit jantung dan stroke adalah dua penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Mengikuti rekomendasi dan melakukan aktivitas aerobik intensitas sedang setidaknya 150 menit seminggu dapat membuat kita berisiko lebih rendah terkena penyakit ini.

Kita dapat mengurangi risiko lebih jauh dengan lebih banyak aktivitas fisik. Aktivitas fisik secara teratur juga dapat menurunkan tekanan darah kita.

  1. Diabetes Tipe 2 dan Sindrom Metabolik

Aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah kombinasi dari terlalu banyak lemak di sekitar pinggang, tekanan darah tinggi, kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) rendah, trigliserida tinggi, atau gula darah tinggi.

Orang-orang mulai melihat manfaat pada tingkat aktivitas fisik di bawah 150 menit yang direkomendasikan seminggu. Jumlah tambahan aktivitas fisik tampaknya semakin menurunkan risiko.

  1. Beberapa Kanker

Menjadi aktif secara fisik menurunkan risiko berkembangnya beberapa sel kanker yang umum terjadi. Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang berpartisipasi dalam aktivitas fisik dalam jumlah besar telah mengurangi risiko terkena kanker: Kandung kemih, Payudara, Kolon (proksimal dan distal), Endometrium, Esofagus (adenokarsinoma), Ginjal, Paru-paru, Perut (cardia dan non-cardia adenocarcinoma).

  1. Memperkuat Tulang dan Otot

Seiring bertambahnya usia, penting untuk melindungi tulang, persendian, dan otot kita, untuk membantu memastikan bahwa kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan aktif secara fisik. Melakukan aktivitas fisik aerobik, penguatan otot, dan penguatan tulang dengan intensitas sedang dapat memperlambat hilangnya kepadatan tulang seiring bertambahnya usia.

Patah tulang pinggul adalah kondisi kesehatan serius yang dapat menimbulkan efek negatif yang mengubah hidup, terutama jika kita sudah dewasa. Orang yang aktif secara fisik memiliki risiko patah tulang pinggul yang lebih rendah daripada orang yang tidak aktif.

Di antara orang dewasa yang lebih tua, aktivitas fisik juga mengurangi risiko jatuh dan cedera akibat jatuh. Program aktivitas fisik yang mencakup lebih dari satu jenis aktivitas fisik paling berhasil dalam mengurangi cedera akibat jatuh. Berbagai jenis aktivitas fisik tersebut termasuk aerobik, penguatan otot, dan keseimbangan aktivitas fisik.

Aktivitas fisik secara teratur membantu mengatasi artritis dan kondisi rematik lainnya yang memengaruhi persendian. Melakukan aktivitas fisik aerobik intensitas sedang selama 150 menit seminggu, jika memungkinkan, ditambah aktivitas penguatan otot meningkatkan kemampuan kita untuk mengatasi rasa sakit dan melakukan tugas sehari-hari serta meningkatkan kualitas hidup.

Aktivitas penguatan otot seperti angkat beban, dapat membantu kita meningkatkan atau mempertahankan massa dan kekuatan otot.

Hal ini penting untuk orang dewasa yang lebih tua yang mengalami penurunan massa otot dan kekuatan otot seiring bertambahnya usia. Secara perlahan meningkatkan jumlah beban dan jumlah pengulangan yang kita lakukan sebagai bagian dari aktivitas penguatan otot akan memberi kita lebih banyak manfaat, berapa pun usia kita.

Contoh Aktivitas Fisik

Adapun untuk contoh aktivitas fisik yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;

  1. Squat Jump, salah satu aktivitas fisik ringan yang bisa dilakukan ialah dengan melangsungkan gerakan squat jump, apalagi manfaat yang diberikan ialah memperkecil perut.
  2. Kayang, adalah gerakan kayang termasuk aktivitas fisik sedang lantaran membutuhkan teknik dan cara agar dapat memperoleh manfaatnya.
  3. Gulat, bentuk aktivitas fisik yang tergolong berat adalah melakukan gulat hal ini lantaran bisanya dilakukan untuk semua kompetisi atau ajang olimpiade tertentu.

Itulah tadi artikel yang bisa dikemukakan pada semua kalngan berkaitan dengan pengertian aktivitas fisik menurut para ahli, macam, faktor, tujuan, manfaat, dan contohnya yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Gambar Gravatar
Salah seorang yang menyukai olaharaga dan menulis terkait dengan bidang olahraga. Semoga tulisan saya di dosenpenjas.com ini membantu kalian semuanya ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *