Pengertian Kayang, Tujuan, Teknik, dan Manfaaatnya

Diposting pada

Pengertian Kayang

Kayang adalah salah satu gerakan senam lantai yang secara umum dapat dilakukan dengan cara posisi kedua tangan dan kaki bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang, panggul dan perut diangkat ke atas. Tujuan berlatih kayang yaitu untuk untuk melatih ketahanan otot pinggang, otot bahu, otot perut dan otot kaki, serta otot tangan.

Adapun manfaat yang bisa kita rasakan dengan berlatih kayang diantaranya yaitu memiliki daya tahan tubuh yang prima dan kelenturan tubuh yang sangat baik. Pada dasarnya, latihan gerakan kayang hampir sama seperti latihan kecepatan yaitu sama-sama melatih kelenturan tubuh, tapi yang membedakan keduanya ialah letak tumpuan dan arah kaki.

Kayang

Kayang sejatinya adalah serangkaian posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Hal ini tentusaja membuat semua bagian tubuh bergerak secara maksimal yang dapat pula difungsikan budaya hidup sehat.

Pengertian Kayang

Pengertian kayang adalah suatu bentuk sikap badan terlentang yang membusur, bertumpu pada kedua kaki dan kedua tangan siku-siku dan lutut lurus.

Dimana dalam gerakan kayang mudah dilakukan jika:

  1. Mempunyai kekuatan pada bagian otot perut, punggung dan paha.
  2. Mempunyai kelenturan pada bagian persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, dan persendian panggul.
  3. Mempunyai kekuatan pada bagian lengan dan bahu untuk menopang.

Pengertian Kayang Menurut Para Ahli

Adapun definisi kayang menurut para ahli, antara lain:

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kayang dapat didefinisikan sebagai sikap melentingkan badan bertumpu pada kedua telapak tangan dan kaki hingga menyerupai busur (pada olahraga senam).

Tujuan Kayang

Tujuan melakukan sikap kayang yaitu untuk;

  1. Melatih ketahanan otot pinggang
  2. Melatih ketahanan pada otot bahu
  3. Melatih otot perut dan otot kaki
  4. Melatih otot tangan
  5. Melatih adanya kelenturan tubuh

Teknik Kayang

Kayang bisa dilakukan dengan beberapa teknik, diantaranya yaitu:

Gerakan Kayang dari Awalan Sikap Tidur

Langkah-langkahnya yaitu:

  1. Lakukan pemanasan statis terlebih dahulu.
  2. Awali dengan posisi badan terlentang atau berbaring diatas matras dan pandangan ke atas.
  3. Tekuk kedua kaki dengan posisi telapak kaki menempel pada matras. Lakukan hal yang sama dengan menekuk kedua tangan disamping kepala, pastikan bahwa posisi telapak tangan menempel pada matras.
  4. Angkat tubuh ke atas secara perlahan dengan dorongan kedua kaki dan kedua tangan yang bertumpu pada matras tadi. Uapayakan kedua kaki dan tangan tetap lurus.
  5. Setelah itu, kepala tetap rileks masuk diantara sela kedua tangan menghadap kedepan (sesuai posisi terbalik tersebut).

Gerakan Kayang dari Awalan Sikap Berdiri 

Langkah-langkahnya yaitu:

  1. Lakukan pemanasan terlebih dahulu.
  2. Berdiri tegak dengan posisi kaki sedikit terbuka, dan pastikan bernafas dengan rileks.
  3. Lakukan gerakan tangan (boleh satu atau keduanya) kebelakang secara perlahan-lahan. Posisi kepala tetap menengadah, sedangkan badan dilentingkan ke belakang.
  4. Saat tangan sudah menyentuh (mendarat) pada dengan baik, upayakan agar kedua tangan dan kaki langsung lurus. Hal tersebut dimaksudkan sebagai penyangga untuk melakukan tumpuan pada matras.
  5. Gerakan diakhiri dengan berbaring sempurna apabila takut untuk langsung berdiri kembali.

Gerakan kayang dengan bantuan dinding 

Langkah-langkahnya yaitu:

  1. Lakukan pemanasan terlebih dahulu.
  2. Berdirilah membelakangi dinding. Jarak tubuh dengan dinding sekitar1-2 langkah. Kemudian rentangkan telapak kaki selebar bahu.
  3. Kedua telapak tangan diletakkan pada pantat, kemudian dorong panggul ke depan dan tarik bahu ke belakang.
  4. Kedua lengan diluruskan ke atas. Kepala di dongkakkan dan punggung dilengkungkan ke belakang hingga dinding terlihat.
  5. Tempelkan kedua telapak tangan pada dinding. Luruskan siku sambil tetap mendongkakkan kepala. Otot leher pun sembari dipanjangkan. Tekan kedua telapak tangan pada dinding dan atur nafas secara baik.
  6. Turunkan tubuh perlahan-lahan dan usahakan menyentuh jari kaki. Kemudian concongkan tubuh ke depan melalui pinggul. Turunkan tubuh secara perlahan untuk rileksasi.

Gerakan kayang dengan bantuan teman 

Langkah-langkahnya yaitu:

  1. Teman berdiri di samping badan kita, kemudian lingkarkan kedua lengan teman pada bagian pinggang kita. Turunkan badan kita secara perlahan.
  2. Bantuan bisa dilakukan oleh 1-2 orang. Apabila menggunakan dua orang dapat saling berpegangan. Pegangan tersebut diletakkan tepat pada bagian pinggang dan membawanya secara perlahan ke bawah.
  3. Setelah posisi kayang berhasil, tahan selama beberapa detik, kemudian badan kembali ke posisi berdiri. Ketika akan kembali pada posisi berdiri, bantuan kedua telapak tangan teman diletakan pada bagian punggung secara perlahan.

Dalam melakukan kayang, kita harus menghindari beberapa kesalahan berikut ini, antara lain:

  1. Tidak melakukan pemanasan atau peregangan terlebih dahulu, sehingga sering mengalami sakit hingga cedera otot sebab tertarik setelah melakukan gerakan kayang.
  2. Siku tangan bengkok, sebab bagian bahu dan sendi kaku.
  3. Posisi badan kurang membusur sebab bagian punggung yang kurang lentur dan kekakuan pada otot perut.
  4. Kurangnya keseimbangan.
  5. Upayakan posisi kepala harus pas dan jangan terlalu menengadah.

Untuk menghindari kesalahan tersebut, terdapat tips dalam melakukan kayang, diantaranya yaitu:

  1. Bagi pemula, jangan terburu-buru untuk melakukan gerakan kayang sacara mandiri, tapi usahakan untuk berlatih menggunakan alat bantu dengan dinding atau bantuan teman terlebih dahulu hingga gerakan kayang dapat dilakukan sendiri dengan benar dan sempurna.
  2. Jika gerakan kayang membuat pergelangan tangan, bahu atau tubuh sakit dan nyeri, maka beristirahatlah sebentar dan lakukan kembali ketika rasa sakit dan nyeri sudah hilang.

Manfaat Kayang

Kayang memberikan beragam manfaat bagi tubuh, diantaranya yaitu:

  1. Membuat tulang punggung tetap sehat

Kayang atau wheel pose dapat membantu tulang punggung agar tetap kuat dan elastis karena dalam latihan kayang, tulang punggung secara otomatis akan turut dilatih kelenturannya. Latihan beban dalam upaya untuk menyehatkan tulang punggung amat penting karena manfaatnya akan begitu terasa saat kita sudah memasuki usia tua.

  1. Membentuk otot tubuh

Kayang dapat membantu menguatkan beberapa bagian tubuh, mulai dari kaki, bahu, dada, pergelangan tangan, hingga lengan. Bagian tubuh yang kuat tersebut akan membuat otot tubuh menjadi lebih terlatih. Pembentukan otot di bagian-bagian tersebut pun lebih cepat apabila kayang dilakukan secara rutin.

  1. Membantu terapi bagi yang memiliki masalah pernafasan

Saat posisi kayang dilakukan, secara otomatis akan terjadi pembukaan bagian rongga dada. Hal itu akan membuat penyaluran oksigen di paru-paru meningkat. Apabila latihan tersebut sering dilakukan, maka bisa meminimalisasi masalah pernafasan, salah satunya yaitu asma.

  1. Meningkatkan fleksibilitas di beberapa organ tubuh

Beberapa bagian tubuh, misalnya dalam hal ini pinggul akan terlatih fleksibelitasnya dengan melakukan sikap kayang, sebab jika sering dilatih melalui kayang otot akan terasa lebih lentur dan bisa lebih aktif dalam melakukan berbagai kegiatan.

  1. Memberikan energi positif

Meskpun posisi kayang tampaknya biasa saja, tapi ternyata mampu memberikan energi baik bagi tubuh. Energi positif tersebut dapat terserap secara fisik maupun mental. Melalui latihan kayang secara rutin, kayang dipercaya dapat mengurangi kelelaan, menenangkan pikiran, dan membuat perasaan lebih bahagia.

  1. Menenangkan pikiran

Latihan kayangternyata mampu membuat suasana hati menjadi lebih tenang, karena saat terjadi pelengkungan tubuh ke belakang, bagian dada akan terbuka. Dalam arti olahraga yoga, saat bagian dada terbuka, elemen-elemen positif ke dalam tubuh akan terserap.

Hal tersebut sangat bermanfaat untuk menenangkan pikiran dan menyehatkan secara fisik. Bagi yang sedang mengalami stress, kita dapat melakukan sikap kayang untuk meredam perasaan tersebut.

  1. Menambah kekuatan lengan dan bahu

Saat tubuh melakukan kayang membutuhkan tumpuan pada bagian tangan dan kaki. Apabila dilakukan secara rutin, kekuatan lengan, bahu, dan kaki akan terus dilatih, dampak positifnya yaitu kekuatan pada bagian lengan, bahu dan kaki akan terus bertambah.

  1. Terapi gangguan sekitar pinggang

Sakit pinggang dapat terjadi sebab kesalahan gerak ketika beraktifitas. Untuk mengurangi ganggun di sekitar pinggang, kayang dapat menjadi olahraga yang dilakukan untuk mengurangi gangguan tersebut, karena dengan melakukan kayang, terjadi peregangan otot di sekitar pinggang. Hal itulah yang akan menyebabkan otot bagian pinggang menjadi lebih kuat.

  1. Membantu membentuk tubuh

Kayang bermanfaat untuk membentuk otot tubuh dapat dilakukan dengan berbagai macam latihan, salah satunya yaitu kayang. Lakukan latihan kayang secara teratur agar bagian otot-otot tubuh menjadi lebih terlatih dan terbentuk sempurna.

  1. Membakar kalori

Bagi yang bermasalah dengan ukuran perut, kayang dapat dilakukan sebagai olahraga untuk mengatasi perut buncit, karena otot perut akan dilatih sedemikian rupa sehingga hasilnya akan lebih mengencangkan perut. Gerakan kayang pun mampu membakar kalori dalam jumlah lebih banyak.

Maka, demikian tadi uraian atas pengetahuan yang bisa kami tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian kayang menurut para ahli, tujuan, teknik, dan manfaaat-manfaatnya. Semoga bisa membantu atas referensi yang pembaca butuhkan.

Gambar Gravatar
Salah seorang yang menyukai olaharaga dan menulis terkait dengan bidang olahraga. Semoga tulisan saya di dosenpenjas.com ini membantu kalian semuanya ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *