Pengertian Pedagogi Olahraga, Ruang Lingkup, Manfaat, dan Contohnya

Diposting pada

Pedagogi Olahraga

Pedagogi olahraga merupakan salah satu disiplin ilmu keolahragaan yang senantiasa menitikberatkan pada proses pendidikan olahraga. Secara tradisional, penekanan diberikan pada pendidikan jasmani terorganisir di sekolah dengan tujuan mendukung perkembangan anak-anak dan remaja dan memberdayakan mereka untuk berpartisipasi dalam berbagai budaya olahraga dan gerakan.

Dengan demikianlah pedagogi olahraga sangat erat kaitannya dengan didaktik olahraga. Lebih jauh lagi, selama beberapa tahun dan dekade terakhir kajian pedagogi olahraga semakin tertarik pada olahraga dan permainan selama seluruh rentang hidup manusia, mulai dari pendidikan dasar hingga dewasa akhir. Perkembangan digitalisasi di bidang transmisi dan penataan pendidikan dan olahraga juga semakin menjadi fokus dalam penelitian pedagogis olahraga. 

Pedagogi Olahraga

Pedagogi dalam pendidikan olahraga pada hakekatnya merupakan bidang studi akademis yang berada di persimpangan antara arti olahraga dan pendidikan. Sebagai sebuah disiplin, pedagogi olahraga berkaitan dengan pembelajaran, pengajaran dan pengajaran dalam olahraga, pendidikan jasmani dan bidang-bidang terkait dari aktivitas fisik.

Sebagian besar pedagogi olahraga dianggap sebagai sub-disiplin ilmu olahraga (di Amerika Utara sering dinamakan kinesiologi), landasan teoretis dari bidang studi yang satu ini didukung pula oleh ilmu pendidikan umum. Oleh karena itu, sebagai subdisiplin ilmu olahraga pedagogi terkait dengan kedua bidang, ilmu keolahragaan dan pendidikan.

Seacra etimologis, kata pedagogi berasal dari bahasa Yunani (pais = ‘anak’; agogein = ‘memimpin’; ‘menginstruksikan’) dan menyiratkan seni yang bertujuan untuk memimpin, mendidik atau mengajar kaum muda.

Sebagai pengakuan atas fakta bahwa manusia adalah pembelajar seumur hidup dan juga berpotensi terlibat dalam aktivitas fisik seumur hidup, definisi pedagogi olahraga saat ini mendukung pandangan yang lebih luas tentang konteks di mana pedagogi olahraga berada.

Secara historis, akar pedagogi olahraga sebagai subdisiplin akademis dari ilmu olahraga dapat ditelusuri kembali ke studi sistematis pendidikan jasmani sebagai subjek. Sebagai disiplin akademis, pedagogi olahraga pertama kali secara eksplisit diakui pada akhir 1960-an di benua Eropa, di mana disiplin tersebut dipandang memberikan kerangka teoritis untuk perencanaan dan pengajaran pendidikan jasmani di sekolah.

Di Jerman misalnya, penerbitan buku berpengaruh Ommo Grupe ‘Grundlagen der Sportpädagogik’ (Yayasan Pedagogi Olahraga) memberikan momen penting dalam mendefinisikan konsep dan konten pedagogi olahraga sebagai subjek akademis. Hal itu jugalah telah memberikan dorongan untuk penelitian lebih lanjut di bidang ini dan pada akhir 1970-an, profesor dalam pedagogi olahraga mapan di departemen ilmu olahraga dan latihan di seluruh Universitas Jerman.

Di dunia berbahasa Inggris, pedagogi olahraga diakui sebagai disiplin ilmu yang lebih baru. Pada tahun 1989, peneliti Jerman terkenal Herbert Haag mengamati bahwa arti istilah ‘pedagogi olahraga’ belum sepenuhnya mapan dalam literatur ilmu olahraga berbahasa Inggris.

Meski demikian, Haag membenarkan naik turunnya dan kegunaan istilah ‘pedagogi olahraga’ untuk mengkomunikasikan penelitian dalam pembelajaran dan pengajaran di pendidikan jasmani dan olahraga kepada khalayak akademik internasional di bidang ini.

Pengertian Pedagogi Olahraga

Pedagogi olahraga adalah disiplin ilmu keolahragaan yang berpotensi untuk mengintegrasikan sub-disiplin ilmu keolahragaan lainnya sebagai landasan untuk semua praktik dalam bidang keolahragaan yang mengandun maksud dan tujuan untuk mendidik.

Sementara penelitian dalam pedagogi olahraga dan penelitian di bidang pendidikan jasmani terus tumpang tindih, pedagogi olahraga sekarang dipandang sebagai disiplin akademis yang menyeluruh, menginformasikan pembelajaran, pengajaran dan instruksi dalam berbagai konteks olahraga, aktivitas fisik dan latihan.

Pengertian Pedagogi Olahraga Menurut Para Ahli

Adapun definisi pedagogi olahraga menurut para ahli, antara lain:

  1. Physical Education and Sport Sciences University of Limerick Ollscoil Luimningh

Pedagogi olahraga adalah gabungan antara pendidikan dan olahraga yang di dalam konteks inilah pedagogi olahraga paling luas mencakup serangkaian aktivitas latihan fisik, pendidikan jasmani, kesehatan dan olahraga untuk semua kelompok umur.

Ruang Lingkup Pedagogi Olahraga

Ruang lingkup sosiologi olahraga menurut K. Widmer, yaitu:

  1. Istilah pedagogi olahraga mencakup semua upaya pendidikan yang ditujukan pada kaum muda, yang harus tertarik dan memungkinkan untuk berpartisipasi dalam olahraga.
  2. Mencakup pemikiran pendidikan teoritis dasar, serta perilaku pedagogis olahraga yang harus dikaitkan dengan praktik dan didirikan dalam teori: pertanyaan antropologis, masalah maksud dan tujuan, tren kurikulum, dan upaya pendidikan untuk sosialisasi dan individualisasi generasi muda melalui aktivitas sportif.

Tujuan Pedagogi Olahraga

Tujuan dari pedagogi olah raga bukanlah sekedar transmisi pengetahuan atau pengajaran tentang gerak tubuh yang benar, memandang siswa sebagai penerima pasif, tidak kritis, polos, dan tidak berdaya.

Tujuan pedagogi olahraga, selain untuk membentuk dan menginformasikan, juga harus menafsirkan fenomena untuk mendapatkan manfaat dari studi tentang evolusi dan transformasi olahraga kontemporer dan mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru dalam tindakan pedagogis, mempromosikan pengetahuan dan kekritisan praktisi olahraga.

Selain itu, pedagogi olahraga juga bertujuan untuk mendukung kebutuhan peserta didik dalam olahraga, dan bentuk aktivitas fisik lainnya, dimanapun dan kapanpun mereka berusaha untuk belajar melalui jalan hidup.

Untuk mencapai tujuan ini, peneliti pedagogi olahraga harus didorong untuk terlibat dalam pekerjaan antar-disiplin, untuk melampaui silo akademik masing-masing yang terkadang ada di antara sub-disiplin ilmu yang berbeda dalam ilmu olahraga.

Manfaat Pedagogi Olahraga

Beberapa manfaat pedagogi olahraga, diantaranya yaitu:

  1. Menjelaskan dan memahami gejala-gejala psikologik, seperti tingkah laku dan pengalaman yang terjadi dalam aktivitas olahraga.
  2. Meramalkan probabilitas atau kemungkinan yang bisa terjadi dalam olahraga sehingga atlet memiliki kesiapan untuk menghadapi tersebut.
  3. Mengontrol atau mengendalikan gejala-gejala perilaku yang bisa menjuruskan atlet ke dalam hal-hal yang mengganggu perkembangan.

Contoh Kajian Pedagogi Olahraga

Pedagogi olahraga mempelajari fenomena dan faktor yang mempengaruhi pendidikan jasmani dan pengajaran serta aktivitas jasmani dan perilaku kesehatan. Penelitian pedagogi olahraga mengeksplorasi peran aktivitas fisik untuk perkembangan fisik, psikologis, dan sosial orang-orang pada berbagai tahap kehidupan.

Pelatihan guru pendidikan jasmani, perencanaan pengajaran dan praktik pengajaran adalah bidang penelitian yang sangat penting. Prinsip dasarnya adalah pelatihan guru olahraga didasarkan pada penelitian. Hal ini tentusaja memandu pemikiran pedagogis guru dan berfungsi sebagai kriteria untuk solusi praktis. Kolaborasi riset, baik riset dasar maupun riset terapan, aktif dengan universitas dan unit riset dalam dan luar negeri.

Secara terperonci, berikut ini kajian-kajian dalam studi pedagodi olahraga, antara lain:

  1. Teacher Behavior = Perilaku Guru

Contoh bahasannya meliputi:

  1. Apa jenis umpan balik yang diberikan guru?
  2. Bagaima guru penjas SD berbeda dengan guru penjas SMP atau SMA?
  3. Berapa jumlah waktu guru mengajar?
  4. Bagaimana perilaku guru penjas berbeda dengan perilaku pelatih?
  5. Bagaimana perilaku guru mengoreksi kesalahan siswa?
  1. Student Behavior = Perilaku Siswa

Contoh bahasannya meliputi:

  1. Apakah siswa menikmati dan mendapatkan hikmah dari belajar pendidikan jasmani?
  2. Bagaimana siswa mengatur waktu belajarnya di kelas?
  3. Bagaimana siswa belajar keterampilan gerak?
  4. Bagaimana perilaku siswa ketika berlatih di klub olahraga?
  1. Teacher Effectivness = Efektivitas Guru

Contoh bahasannya meliputi:

  1. Apa perbedaan mengajar dan melatih yang efektif dan yang tidak efektif?
  2. Metode mengajar apa yang paling efektif?
  3. Bagaimana guru mengatasi masalahmasalah yang muncul dalam pengajaran?
  4. Apa karakteristik yang efektif bagi seorang pelatih?
  1. Teacher Issues = Isu-isu keguruan

Contoh bahasannya meliputi:

  1. Dalam kondisi apa isu konflik muncul antara melatih dan mengajar?
  2. Bagaimana guru mengatasi kejenuhan dan kemalasan belajar siswa?
  3. Apa tujuan guru membelajarkan siswa?
  4. Adakah hikmah dibalik belajar keterampilan gerak pada diri siswa?
  1. Curriculum = Kurikulum

Contoh bahasannya meliputi:

  1. Apa kurikulum yang ideal bagi pendidikan jasmani?
  2. Bagaimana nilai-guru mengantarkan kurikulum penjas?
  3. Bagaimana perluasan pencapai tujuan pengajaran?
  4. Bagaimana langkah terbaik program pengajaran kebugaran disampaikan pada siswa?
  5. Apa hasil yang diharapkan dari olahraga usia dini?
Kesimpulan

Dari penjelasan yang telah dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa istilah pedagogi olahraga kerapkali dipergunakan secara lebih holistik untuk memasukkan pedagogi yang berhubungan dengan pembelajaran orang dewasa dan partisipasi dalam olahraga dan aktivitas fisik di semua rentang usia.

Adapun yang pasti untuk kajian pedagogi olahraga berfokus pada praktik, dibangun di atas dasar pengajaran dan pembinaan yang efektif, dan ditujukan untuk mempromosikan pembelajaran peserta. Pedagogi Olahraga juga mencakup tiga dimensi. Yaitu;

  1. pengetahuan dalam konten
  2. Peserta didik dan pembelajaran
  3. Guru/pengajaran dan pelatih/pembinaan.

Nah, demikinalah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian pedagogi olahraga menurut para ahli, ruang lingkup, tujuan, manfaat, dan contoh kajian yang bisa dilakukannya. Semoga memberikan wawasan.

Gambar Gravatar
Salah seorang yang menyukai olaharaga dan menulis terkait dengan bidang olahraga. Semoga tulisan saya di dosenpenjas.com ini membantu kalian semuanya ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *