Kricket yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan cricket merupakan salah jenis permainan bola kecil yang sudah dikenal oleh masyarakat dunia. Alasannya karena dalam sejarah singkat arti olahraga ini berasal dari Inggris dimana Inggris pada masa silam menjadi salah satu negara maju yang mengusasi berbagai negara jajahan. Oleh karena alasannya itulah permainan kricket juga ikut tersebar secara luas, bahkan di Indonesia sendiri ada bahasan khusus dalam materi pendidikan jasmani.
Tetapi yang setidaknya perlu dipahami bahwa terdapat teknik dasar kricket, mulai dari langkah memukul, berlari, sampai dengan menghasilkan poin.
Kriket
Kriket adalah permainan bola kecil yang hampir mirip dengan kasti. Hanya saja karakteristik khas olahraga ini untuk strategi dan pemilihan pemaian senantisa ditentukan oleh kapten tim, sehingga keputusan penuh ada di tangan kapten. Sedangkan jikalau pada arti baseball dan permainan bola kasti keputusannya berada di tangan pelatih.
Tetapi yang pasti, dalam permainan kriket dibagi menjadi lima bagian permainan diantaranya memukul bola (batting), melepas bola (bowling), menjaga (fielding), menangkap (catching), penjaga stump (wicket keeper). Dalam olahraga ini juga terdapat wasit yang mengatur jalannya permainan yang biasa disebut dengan (umpire). Regu yang dianggap sebagai pemenang adalah regu yang mencetak run (angka) lebih banyak.
Oleh karena itulah jika kalian ingin mencoba bermain kriket, kalian dapat memainkannya di lapangan luas. Alasannya karena arti lapangan kriket berbentuk lingkaran. Di tengah lapanagn terdapat lapangan berbentuk persegi panjang yang berfungsi sebagai area batting dan bowling.
Teknik Dasar Kriket
Adapun untuk teknik dasar dalam permainan kriket antara lain;
-
Memukul
Dalam permainan kriket, setiap pemukul bergantian memukul bola. Urutan pemukul bola ditentukan oleh kapten tim. Pemukul harus berusaha mencegah bola agar tidak mengenai wicket. Apabila menggunkana teknik tersebut, pemukul harus berusaha untuk mencetak skor/run dengan cara memukul bola menggunkaan tongkatnya.
Hal tersebut merupakan strategi agar timnya memiliki waktu lebih banyak untuk berlari dari ujung pitch/pos pemberhentian sebelum tim lawan mengembalikan bola. Teknik ini sebenanrnya mirip dengan teknik bermain kasti.
-
Run
Satu pukulan dalam olahraga ini dapat menghasilkan lebih dari satu run. Teknik yang biasanya digunkana untuk menghasilkan lebih dari satu run adalah dengan memukul hingga mencapai boundary ( pembatas terluar lapangan). Pukulan yang mampu mencapai boundary dapat menghasilkan empat run. Apabila bola jatuh diluar boundary akan menghasilkan enam run.
-
Extra
Extra adalah salah satu teknik dasar dalam run tambahan. Dimana extra ini dapat diperoleh apabila tim lawan melakukan kesalahan. Apabila lemparan yang dilakukan tidak sah, maka tim lawan akan mendapatkan penalty satu extra.
Cara Bermain Kriket
Secara umum, cara melakukan permainan kriket antara lain:
- Permainan dipimpin oleh dua orang wasit yang memimpin jalannya pertandingan
- Ketika pertandingan dimulai, tim penjaga masuk ke lapangan dan menempati posisi-posisi yang telah diatur oleh kepten tim. Kemudian diikuti oleh dua orang pemukul masuk ke dalam lapangan dan memposisikan diri saling bersebrangan di depan stump masing-masing
- Pemukul pertama memukul bola dan pelari kedua lari ke ujung stump pemukul pertama
- Ketika salah satu pemukul di lapangan mati/gagal dalam permainan, digantikan oleh pemukul lainnya, begitu seterusya. Pemain yang sudah mati/ gagal dalam permainan tidak boleh memukul lagi. Tiap pemain mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk memenangka npertandingan
- Permainan dilakukan secara bergantian dengan aturan yang sama
Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua pembaca berkenaan dengan teknik dasar yang harus diketahui dalam permainan kriket dan cara melakukan pertandingannya. Semoga bisa berguna untuk semuanya yang membutuhkannya.