4 Teknik Dasar Lompat Tinggi dan 5 Manfaatnya Yang Harus Diketahui

Diposting pada

Teknik Dasar Lompat Tinggi

Lompat tinggi menjadi salah satu elemen paling penting dalam pertandingan atletik. Dimana seorang atlet diharuskan untuk melompati palang horizontal yang ditempatkan pada ketinggian yang telah ditentukan dan ketinggian tersebut akan meningkat secara bertahap hingga tidak ada pelompat yang tersisa yang dapat melewati standar. Dalam kompetisi, pelompat biasanya diberikan tiga kesempatan untuk melewati palang pada ketinggian tertentu.

Meskipun sangat sederhana dalam struktur dan daya saingnya, ada beberapa teknik dasar yang harus diketahi dalam arti olahraga ini. Alasannya karena seorang atlet yang sukses akan menggabungkan bakat fisik bawaan, kecepatan, gerak kaki, dan kemampuan yang sangat berkembang untuk mengendalikan tubuh di udara saat mendekati mistar atau palang horizontal.

Lompat Tinggi

Lompat tinggi adalah suatu bentuk gerakan melompat ke atas yang dilakukan dengan mengangkat kaki ke depan atas sebagai upaya membawa titik berat badan setinggi dan secepat mungkin untuk mendarat dengan cara melakukan tolakan pada salah satu kaki ketika mencapai ketinggi tertentu.

Teknik Lompat Tinggi

Teknik dasar pada lompat tinggi. Antara lain;

  1. Awalan

Teknik Awalan Lompat Tinggi
Awalan Lompat Tinggi

Awalan merupakan teknik pertama yang harus dikuasai oleh atlit lompat tinggi sebagai kunci dalam usahanya untuk melampaui suatu ketinggian. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar dapat menguasai teknik awalan dengan baik, yaitu sebagai berikut:

  1. Titik awalan (tempat berpijak atau berdiri pada permulaan sebelum pelompat mulai untuk melakukan lari awalan ) dan sudut awalan harus tepat.
  2. Arah awalan tergantung pada kaki yang dijadikan sebagai tumpuan, atau dengan kata lain kaki atau kanan yang digunakan untuk bertumpu akan menentukan dari arah mana pelompat harus mengawali awalan, ini juga tergantung pada gaya yang diguankan.
  3. Langkah kaki mulai dari pelan lalu semakin dipercepat, dilakukan secara wajar dan lancar. Perlu kita ketahui bahwa kecepatan lari pada akhir awalan tidak perlu dilakukan dengan menggunakan kecepatan penuh (100%), sebab awalan yang dilakukan dengan kecepatan penuh justru akan mempersulit atau mengurangi daya tolakan kaki ketika membawa badan melambung keatas.
  4. Tidak ada ketentuan terkait banyaknya Langkah, tapi pada umumnya banyaknya langkah berkisar 9-15 langkah.
  1. Tumpuan

Teknik Tumpuan Lompat Tinggi
Tumpuan Lompat Tinggi

Kaki yang kuatlah yang dijadikan sebagai tumpuan ketika melakukan olahraga lompat tinggi.  Ketika melakukan tumpuan harus tepat pada titik tumpu, yaitu tempat berpijaknya kaki tumpu ketika melakukan lompatan. Agar mendapatkan titik tumpu yang tepat, maka harus dicari dengan cara mencobanya berulang kali, sejak dari menentukan awalan, sudut awalan, irama, dan juga banyaknya langkah.

Titik awalan yang tepat adalah ketika badan melayang di udara, dengan titik ketinggian maksimal yang tepat berada di atas dan tengah-tengah mistar.

Jika titik tumpuan terlalu dekat, akan mengakibatkan mistar tersentuh badan ketika pelompat masih bergerak melambung ke atas. Sebaliknya, jika titik tumpuan terlalu jauh, akan mengakibatkan mistar tersentuh badan ketika pelompat sudah bergerak turun.

Ada pula beberapa hal yang perlu kita perhatikan ketika melakukan tumpuan, yaitu sebagai berikut:

  1. Menurunkan titik berat tubuh dengan cara: lutut kaki yang menjadi tumpuan ditekuk sedemikian rupa (130-160), sehingga akan memunculkan daya tolakan yang besar.
  2. Ketika akan melakukan tumpuan, posisi badan agak dicondongkan ke belakang (kecuali gaya flop yang kecondongan kebelakangnya relatif sangat kecil atau dihindari sama sekali).
  3. Tumpuan dilakukan dengan kuat sehingga, cepat dan meledak (explosive).
  4. Menapak pada bagian tumit, seluruh tapak kaki-ujung kaki terlebih dahulu, kemudian pada akhir tumpuan, kaki tumpuan harus lurus pada bagian lutut sampai pada ujung kaki.
  5. Ketika bertumpu kedua lengan bisa diayunkan serentak atau ayunan secara wajar (sepihak) saja.
  1. Melayang

Teknik Melayang Lompat Tinggi
Melayang Lompat Tinggi

Gerakan melayang di udara tentu saja terjadi ketika kaki tumpu lepas dari tanah. Posisi badan serta gerakan kaki dan lengan ketika melayang melewati palang atau mistar tergantung dari masing-masing gaya. Posisi badan serta gerakan ketika melayang inilah yang menjadi  penciri khusus dan membedakan gaya yang satu dengan gaya yang lainnya.

Terdapat tiga prinsip yang perlu kita perhatikan ketika melayang, yaitu sebagai berikut:

  1. Ketika melewati kedudukan titik berat badan alangkah lebih baiknya apabila sedekat mungkin dengan palang atau mistar.
  2. Titik ketinggian labung maksimal harus tepat diatas dan ditengah-tengah mistar.
  3. Melayang dilakukan dengan tenaga yang sedikit mungkin secara sadar. Hal itu bertujuan untuk menghindari gerakan-gerakan yang tidak perlu.
  1. Pendaratan

Teknik Pendaratan Lompat Tinggi
Pendaratan Lompat Tinggi

Pendaratan adalah tahapan terakhir dari gerakan beruntun ketika  melakukan lompatan. Cara melakukan dan sikap badan ketika mendarat tergantung pada masing-masing gaya yang dipilih. Terdapat dua prinsip yang perlu kita diperhatikan ketika melakukan pendaratan, yaitu sebagai berikit:

  1. Dilakukan secara sadar.
  2. Posisi badan harus sedemikan rupa sehingga tidak mengakibatkan rasa sakit atau cidera.

Tujuan Lompat Tinggi

Secara sederhana, tujuan dari lompat tinggi antara lain;

  1. Atlet melompat setinggi mungkin di atas palang fiberglass, tanpa menjatuhkannya
  2. Melompat setinggi mungkin dengan cara yang aman.

Manfaat Lompat Tinggi

Beberapa manfaat melakukan olahraga lompat tinggi, diantaranya yaitu:

  1. Menjaga kekencangan otot sisi paha, pundak, serta lengan

Ketika melakukan olahraga lompat tinggi, banyak bagian otot yang digunakan, seperti otot-otot di bagian paha, pundak, terutama pada serta bagian lengan.

Otot-otot di bagian itu seringkali mudah lelah dan keram, jadi dengan melakukan olahraga lompat tinggi benar-benar bermanfaat bagi kita yang ingin menangani beberapa permasalahan terkait otot tersebut. Oleh sebab itu, lakukan olahraga lompat tinggi untuk menjaga kekencang otot-otot badan.

  1. Menurunkan kelebihan berat badan 

Olahraga lompat tinggi bermanfaat untuk menurunkan berat badan yang berlebihan dengan alami, karena dengan melakukan lompat tinggi akan terjadi pembakaran kalori dari setiap gerakan yang dilakukan.

  1. Meningkatkan stamina badan

Lompat tinggi dapat bermanfaat untuk meningkatkan stamina badan, karena dengan rajin melakukan olahraga, termasuk lompat tinggi badan akan menjadi lebih kuat. Jadi bagi kita yang ingin meningkatkan stamina badan, kita bisa melakukannya melalui olahraga yang teratur.

  1. Meningkatkan tinggi tubuh dengan relevan 

Lompat tinggi diketahui benar-benar efisien dalam melatih otot-otot serta membuat tulang tumbuh dengan lebih baik. Itulah mengapa beberapa orang yang rajin berlatih lompat tinggi memiliki tubuh yang tinggi, sebab tulang mengalami perkembangan yang lebih baik dengan teratur berolahraga.

  1. Menangani stress

Dengan melakukan olahraga lompat tinggi, adrenalin akan bertambah serta beban stress dapat ditangani dengan mudah. Oleh sebab itu, olahraga lompat tinggi bisa menjadi salah satu diantara banyak cara untuk menangani stress.

Itulah tadi artikel yang bisa dikemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan teknik lompat tinggi, tujuan, dan manfaat dalam melakukan olahraga ini.

Gambar Gravatar
Salah seorang yang menyukai olaharaga dan menulis terkait dengan bidang olahraga. Semoga tulisan saya di dosenpenjas.com ini membantu kalian semuanya ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *