Pengertian Matras Olahraga, Macam, Tujuan, dan Manfaatnya

Matras dalam arti olahraga merupakan matras yang digunakan sebagai salah satu perlengkapan untuk olahraga seperti yoga, beladiri, senam lantai, dan lain-lain. Masing-masing olahraga tersebut menggunakan matras dengan bahan yang berbeda-beda, sehingga karakteristik matrasnya pun berbeda. Misalnya untuk membuat matras yoga, bahan yang digunakan bisa berupa PVC, karet, atau rami. Matras adalah perlengkapan senam lantai yang utama.

Tujuan penggunaan matras untuk beberapa jenis olahraga tersebut adalah untuk memperkecil atau mengurangi terjadinya resiko cedera, karena jika permukaan olahraga terlalu keras, maka ketika atlet jatuh tubuhnya akan terasa sakit. Matras adalaha salah satu alat perlengkapan untuk olahraga, selain untuk memperkecil cedera, misalnya dalam melakukan yoga, matras berfungsi sebagai traksi dan bantalan, sedangkan dalam senam lantai, matras bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan keyakinan diri.

Matras Olahraga

Secara umum, matras dapat diartikan sebagai bantalan persegi panjang besar untuk menopang tubuh berbaring, dirancang untuk digunakan sebagai tempat tidur atau sebagai bagian dari tempat tidur. Biasanya matras berbahan busa yang lembut dan empuk tidak terasa keras karena sebagai alat pembantu untuk olahraga.

Matras dapat terdiri dari bahan yang berlapis atau bahan yang serupa, biasanya dari kain tebal, yang berisi bahan-bahan seperti rambut, jerami, kapas, karet busa, atau kerangka pegas logam. Matras juga dapat diisi dengan udara atau air.

Kata matras berasal dari bahasa Arab maṭraḥ, yang berarti “sesuatu yang dilemparkan” atau “tempat di mana sesuatu dilemparkan“. Selama Perang Salib Eropa mengadopsi metode Arab tidur di atas bantal di lantai, dan kata materas akhirnya turun ke bahasa Inggris Tengah melalui bahasa Roman. Kasur tertua yang diketahui berasal dari sekitar 77.000 tahun yang lalu.

Pengertian Matras Olahraga

Matras olahraga ialah jenis-jenis matras yang biasanya diguanakan untuk aktivitas olahraga, yang meliputi olahraga yoga, senam lantai, beladiri, gym, atletik, dan bermacam-macam olahraga lainnya.

Pengertian Matras Olahraga Menurut Para Ahli

Adapun definisi matras menurut para ahli, antara lain:

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008)

Matras adalah:

1. Bantal alas duduk berbentuk bujur sangkar yang diletakkan di atas lantai, matras biasanya sering digunakan oleh para penggiat olahraga untuk menggunakan senam lantai.
2. Kasur yang terbuat dari sabut kelapa berbentuk bujur sangkar (persegi panjang) yang diletakkan di atas lantai untuk alas melompat

Macam Olahraga Yang Menggunakan Matras

Beberapa cabang olahraga membutuhkan matras sebagai salah satu peralatan pentingnya. Misalnya yoga, beladiri dan senam lantai. Berikut ini jenis matras dengan bahan yang berbeda-beda untuk jenis olahraga yang berbeda, antara lain:

1. Yoga

Yoga merupakan salah satu olahraga yang membutuhkan matras. Akan tetapi, matras yang digunakan untuk yoga berbeda dengan olahraga lainnya matras yoga biasanya lebih tipis dan terbuat dari bahan yang berbeda dan lebih murah bila dibandingkan dengan matras olahraga murah lainnya.yoga adalah penyatuan universal yang perlu dilaksanakan oleh umat manusia dengan tujuan untuk meregangkan otot-otot  pada manusia.

Selain itu, matras untuk yoga biasanya lebih stabil untuk menghindari kecenderungan mudah tergelincir atau bergeser dari lantai saat berolahraga yoga. Matras yoga mempunyai bahan beragam dengan sifat dan karakteristik yang berbeda-beda, antara lain:

2. Bahan PVC

PVC merupakan bahan yang paling lekat dengan lantai, sehingga bisa mengurangi risiko tergelincir. Akan tetapi, bahan jenis ini tidak ramah lingkungan dan tidak mudah menyerap keringat sehingga cenderung lengket ketika terkena keringat di matras.

3. Bahan Karet

Karet merupakan bahan matras yang cukup fleksibel dengan tekstur yang cukup halus dan cukup menempel dengan lantai, sehingga meminimalisir risiko tergelincir atau terpeleset saat yoga

Akan tetapi, kekurangan dari matras yang terbuat dari bahan karet yaitu berpotensi mengakibatkan alergi bagi pengguna dengan hipersensitif terhadap lateks. Selain itu, bahan ini pun kurang menyerap keringat seperti bahan PVC.

4. Bahan Rami

Rami merupakan bahan matras yoga yang bertekstur cukup kasar, tapi ramah lingkungan dan bisa menyerap keringat dengan baik. Sayangnya, bahan ini bisa menciptakan resistensi ketika mengubah posisi yoga serta teksturnya yang kasar bisa membuat kurang nyaman di kulit.

 

2. Beladiri

Bukan hanya yoga, olahraga beladiri juga membutuhkan matras. Terdapat perbedaan dalam penggunaan matras beladiri berdasarkan intensitas benturan, seperti apa gerakannya, kelincahan selama praktek beladiri, serta bahan matras hingga warna matras. Bahan yang digunakan untuk membuat matras beladiri ada dua, yaitu:

1. Bahan EVA Foam

Matras olahraga berbahan EVA Foam biasanya digunakan untuk olah raga pencak silat, taekwondo, karate, kempo, dan sebagainya. Bahan eva foam matt mempunyai kualitas densitas busa mulai dari 2 hingga 4 cm dengan ukuran 1 x 1 meter.

Matras berbahan EVA mempunyai beragam pilihan warna. Bagi anak-anak yang mengikuti latihan kecepatan beladiri, matras dengan bahan dasar yang satu ini yang berwarna-warni ini akan membuat mereka semakin semangat serta giat berlatih.

2. Bahan Busa Rebounded Berlapis EVA Foam

Matras olahraga berbahan Busa Rebounded Berlapis EVA Foam umumnya digunakan dalam olahraga gulat dan judo. Matras dengan bahan dasar satu ini mempunyai jenis busa yang lebih tebal, yaitu 5 hingga 6 cm.

Gulat dan judo menggunakan matras berbahan ini karena kedua cabang bela diri ini mempunyai intensitas benturan yang lebih tinggi, sehingga dibutuhkan matras yang mampu meredam benturan terhadap lantai. Ukuran matras ini pun berbeda dengan matras sebelumnya yaitu berukuran 2 x 1 meter.

 

3. Senam Lantai

Matras senam lantai mempunyai karakteristik tersendiri. Bahan yang biasanya digunakan adalah busa karet atau spons dengan ukuran 1,20 x 2 meter atau 1,20 x 3 meter. Alasan pemilihan bahan dari busa karet atau spons untuk matras senam lantau karena bahan tersebut cenderung elastis dan tidak cepat lembek sehingga terjaga kekenyalannya.

Dengan demikian, ketika digunakan untuk berlatih senam lantai maka matras jenis ini akan kembali ke bentuk yang semula. Busa karet atau spons tersebut dibungkus dengan kain atau kain perlak atau bahan kulit sintetis agar tidak mudah kotor.

Matras senam lantai mempunyai ketebalan antara 10 hingga 15 cm sesuai dengan fungsinya untuk membantu memudahkan setiap gerakan senam.

Selain jenis-jenis matra di atas, ada pula matras yang digunakan untuk olahraga gym fitness, olahraga gym, olahraga anak bayi, dan olahraga atletik. Matras yang digunakan untuk olahraga atletik biasnya disebut matras lompat tinggi.

Spesifikasi matras tersebut yaitu berbahan busa kuning atau hitam, ukurannya bervariasi diantaranya yaitu matras lompat tinggi dengan ukuran 6 m x 4 m x70 cm, 6 m x 4 m x 60 cm, 5 m x 4 m x 60 cm, dan ukuran-ukuran lainnya sesuai perminataan.

Tujuan Matras Olahraga

Tujuan penggunaan matras dalam olahraga adalah untuk menghindari terjadinya cedera, karena apabila olahraga yang memang membutuhkan matras tidak dilakukan di atas matras atau dengan lata lain dilakukan di atas permukaan yang keras, maka ketika atlet salah dalam melakukan gerakan atau terjatuh resiko cedera yang ditimbulkan akan lebih besar.

Manfaat Matras Olahraga

Matras memiliki beragam manfaat dalam olahraga. Berikut ini manfaat matras dalam olahraga, misalnya dalam yoga dan senam lantai. Manfaat tersebut tentunya tak akan jauh berbeda jika matras digunakan dalam olahraga lain yang memang mengharuskan penggunaannya.

Manfaat matras dalam yoga, antara lain:

1. Sebagai trasksi

Dalam yoga, matras memiliki fungsi utama untuk menyediakan traksi yang lebih baik bagi kita ketika sedang melakukan pose yoga, maka bawahnya di kasih alas matras agar tidak terjadi cedera. Tidak mempunyai atraksi yang baik dapat mengakibatkan cedera dari tergelincir dan jatuh.

Meskipun kita tidak jatuh, tanpa menggunakan matras kita akan bisa sulit untuk berkonsentrasi sepenuhnya pada pernapasan kita dan pose saat kita terus menginjak di lantai, lalu matras yang digunakan akan sengat berguna karena untuk menghindari bagaian bagian yang tercedera.

2. Sebagai bantalan bagi tubuh

Matras yoga berfungsi untuk menjadi bantalan tubuh kita dan lantai. Banyak matras yoga tipis, tapi matras tebal telah menjadi lebih populer. Mtras yang tebal dan ekstra-tebal bagus untuk orang yang memiliki berat badan berlebih atau siapa pun yang ingin sedikit lebih nyaman dari tikar yoga mereka.

3. Untuk meningkatkan keseimbangan

Mtras yoga bisa meningkatkan keseimbangan kita. Permukaannya yang lembut memungkinkan kaki kita nyaman, memberikan kaki kita lebih banyak dukungan. Bahan yang lembut juga memungkinkan kaki kita untuk lebih mudah dan lebih halus dalam hal penyesuaian yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan segala macam pose yoga.

4. Untuk memberikan kehangatan

Matras Yoga memberikan lapisan isolasi terhadap lantai yang kadang-kadang dapat dingin. Berbaring di atas lantai yang dingin bukan hanya membuat kita tidak nyaman, tapi juga dapat mengakibatkan otot-otot kita kehilangan kehangatan, membuat peregangan lebih sulit.

 

Manfaat Matras dalam Senam Lantai

Manfaat matras dalam senam lantai, antara lain:

1. Memperkecil peluang terkilir

Ketika melakukan senam lantai tanpa menggunakan matras maka kemungkinan terjadinya terkilir akan lebih besar, karena permukaan lantai yang tidak dilapis matras tentunya akan berasa licin. Kelicinan tersebut akan diperparah oleh keringat kita yang menetes sehingga membasahi lantai. Oleh sebab itu, dalam melakukan senam lantai sangat dianjurkan untuk menggunakan matras.

2. Meningkatkan konsentrasi dan keyakinan diri

Dalam melakukan senam maupun olahraga lainnya, konsentrasi menjadi salah satu poin penting yang harus terus dipertahankan. Jika konsentrasi ini tidak dirasakan, latihan yang dikerjakan juga tidak bisa optimal. Maka jika berilahraga degan baik konsentrasi akan baik.

Mungkin bagi beberapa orang, berkonsentrasi bukanlah hal yang sulit, tapi seringkali konsentrasi susah dipertahankan waktu tidak memakai matras. Hal itu disebabkan karena adanya perasaan was-was takut terkilir dan mengalami cedera jika tidak menggunakan matras. Jadi, dengan menggunakan matras, konsentrasi akan lebih mudah dicapai karena perasaan nyaman.

Perasaan nyaman tersebut bukan hanya akan meningkatakan atau mempertahan kan konsentrasi ketika kita melakukan senam lantai, tapi juga akan memunculkan keyakinan dalam diri kita bahwa dengan menggunakan matras latihan akan lebih aman dari cedera.

Itulah tadi bahasan lengkap yang bisa kami berikan serta uraikan pada segenap pembaca berkaitan dengan pengertian matras dalam olahraga menurut para ahli, macam, tujuan, dan manfaatnya. Semoga bisa memberikan bahan pertimbangan.