Rugby secara sederhana bukanlah hanya dimaknai sebagai olahraga, melainkan bagian daripada gaya hidup. Alasannya karena rugby dimainkan dalam banyak variasi berbeda, yang paling umum adalah rugby 15-an, yang berarti ada 15 pemain per tim, dengan 2 tim bermain melawan satu sama lain. Namun, rugby 7-an, dengan 7 pemain per tim di lapangan, juga dalam beberapa tahun terakhir, menjadi sangat populer dan diperkenalkan kembali di Olimpiade Rio 2016, sebagai olahraga olimpiade resmi.
Sederhananya, permainan ini memiliki kombinasi kecepatan, strategi, dan kekuatan dan tujuan utamanya mendapatkan poin sebanyak mungkin. Seperti halnya arti olahraga atau permainan lainnya, dalam rugby juga terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pemain, salah satunya yaitu lamanya pertandingan yang berlangsung selama 2 kali 40 menit.
Rugby
Rugby adalah salah satu olahraga yang paling cepat berkembang di Amerika Serikat. Banyak orang yang akrab dengan rugby sebagai olahraga pinggiran, tetapi kita mungkin terkejut mengetahui bahwa itu sebenarnya olahraga paling populer kedua di dunia di belakang sepak bola.
Faktanya, di Eropa, Australia dan Afrika Selatan, tim dan pemain diangkat ke status bintang yang melebihi pemain NFL di Amerika Serikat. Banyak tim mengisi stadion berkapasitas 80.000 kursi untuk pertandingan internasional.
Daya pikat rugby mudah dipahami namun sulit dijelaskan. Siapa yang tidak bisa menghargai ketangguhan yang diperlukan untuk memainkan permainan yang serba cepat dan keras yang berdurasi 60 menit tanpa waktu habis dan hanya setengah waktu 5 menit.
Semua pemain memainkan pertahanan dan pelanggaran pada waktu tertentu selama pertandingan. Dan, yang paling menarik adalah kenyataan bahwa ada posisi untuk semua orang yang ingin bermain – besar atau tipis, pendek atau tinggi.
Di atas segalanya, rugby adalah olahraga sosial yang memuji kompetisi tetapi menuntut sportivitas yang baik. Sebagai bagian dari tradisi rugby, tim tuan rumah menyambut tim tamu dan sosial setelah pertandingan, yang hanya diisi dengan keceriaan dan persahabatan yang baik.
Pengertian Rugby
Rugby adalah pertandingan sepakbola yang dimainkan dengan bola oval oleh dua tim yang terdiri dari 15 pemain (dalam pertandingan rugby union) atau 13 pemain (dalam pertandingan liga rugby). Baik rugby union dan liga rugby berasal dari gaya sepak bola yang dimainkan di Rugby School di Inggris.
Rugby sekarang adalah olahraga populer di banyak negara di dunia, dengan klub dan tim nasional ditemukan di tempat-tempat yang beragam seperti Jepang, Pantai Gading, Georgia, Uruguay, dan Spanyol.
Pengertian Rugby Menurut Para Ahli
Adapun definisi rugby menurut para ahli, antara lain:
- World Rugbi
Rugby adalah olahraga tim yang memberikan manfaat sosial dan kebugaran jasmani yang signifikan. Ini juga bisa menjadi olahraga yang menuntut fisik dan pemain harus siap secara fisik dan mental, serta memahami cara bermain dengan aman.
- Collins English Dictionary
Rugby adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim menggunakan bola berbentuk oval. Pemain mencoba untuk mencetak poin dengan membawa bola ke ujung lapangan lawan mereka, atau dengan menendang di atas mistar yang dipasang di antara dua pos.
Sejarah Rugby
Berbagai bentuk sepak bola telah ada selama berabad-abad. Di Inggris, permainan sepak bola mungkin telah dimainkan sejak masa pendudukan Romawi pada abad ke-1 sM. Selama abad ke-14 dan ke-15, pertandingan sepak bola Shrove Tuesday menjadi tradisi tahunan di komunitas lokal, dan banyak dari permainan ini berlanjut hingga abad ke-19.
Versi-versi lokal dari sepak bola rakyat (olahraga kekerasan yang khas untuk tim-tim besar dan kurangnya peraturan) secara bertahap mendapat dukungan di sekolah-sekolah publik (independen) di Inggris.
Bermain game, khususnya sepak bola di Rugby School didorong oleh pengaruh dari kepala sekolah Thomas Arnold (1828-1842), dan banyak anak laki-laki yang dididik untuk berperan dalam perluasan permainan ini. Rugby segera menjadi salah satu olahraga paling signifikan dalam kemajuan bahasa Inggris dan, kemudian, kewiraan/kejantanan (manliness) kekaisaran Inggris.
Nilai-nilai dalam permainan ini digalakkan oleh buku-buku seperti Tom Brown’s School Days (1857) dari Thomas Hughes. Kultus kewiraan yang dihasilkan berpusat pada sekolah-sekolah umum dan Universitas Oxford dan Cambridge, di mana anak laki-laki dikirim untuk belajar bagaimana menjadi pria muda.
Bagian dari pelatihan anak sekolah adalah komitmen untuk kegiatan fisik yang sulit, dan, pada akhir abad ke-19, rugby dan kriket telah menjadi olahraga terkemuka yang mengembangkan perilaku jantan yang beradab dari para elit. Dipercayai bahwa sepak bola rugby menanamkan dalam diri seorang pria nilai-nilai untuk tidak mementingkan diri sendiri, tanpa rasa takut, kerja tim, dan kontrol diri.
Lulusan sekolah umum ini dan Oxford dan Cambridge membentuk klub sepak bola pertama, yang mengarah pada pelembagaan rugby. Klub sepak bola dibentuk pada pertengahan abad ke-19, dengan salah satu klub rugby yang pertama kali muncul di Blackheath pada tahun 1858.
Antusiasme pada rugby juga menyebar dengan cepat ke Irlandia dan Skotlandia, dengan sebuah klub yang didirikan di Universitas Dublin pada tahun 1854 dan pembentukan oleh Old Boys of Edinburgh dari Edinburgh Academicals Rugby Football Club pada tahun 1858. Pada tahun 1863, tradisi pertandingan klub dimulai di Inggris dengan Blackheath bermain di Richmond.
Rugby menerima publisitas buruk setelah seorang pemain Richmond terbunuh dalam pertandingan latihan pada tahun 1871, mendorong klub-klub terkemuka untuk menanggapi permintaan Richmond dan Blackheath untuk pertemuan organisasi.
Dengan demikian, pada tahun 1871 anggota klub rugby terkemuka bertemu untuk membentuk Rugby Football Union (RFU), yang menjadi badan pengatur olahraga tersebut. Pada saat ini, peretasan sebagian besar telah hilang dari klub rugby.
Meskipun itu tetap menjadi bagian dari kualitas “pembentukan karakter” permainan di Rugby School. Sebagai hasil dari kepatuhannya yang terus menerus terhadap praktik ini, Sekolah Rugby tidak bergabung dengan RFU sampai tahun 1890.
Tujuan Rugby
Olahraga rugby mempunyai tujuan tim yaitu untuk mencetak poin sebanyak mungkin, agar bisa memenangkan tim dengan poin paling banyak di akhir pertandingan. Sebagian besar poin dalam permainan ini dinilai ketika pemain bisa melewati garis gawang lawan (garis bawah) dan membuat bola menyentuh tanah ketika bersentuhan dengannya.
Entah itu dimainkan untuk tujuan rekreasi atau persaingan, rugby adalah olahraga yang bagus untuk tetap sehat dan bugar karena memberikan beberapa manfaat, antara lain:
-
Meningkatkan fleksibilitas tubuh
Kelincahan adalah kunci, dengan kaki dan tangan yang membutuhkan perubahan arah dan kecepatan secara tiba-tiba. Pelintiran konstan dan penghindaran mendadak juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh.
-
Meningkatkan sistem kardiovaskular
Meningkatkan sistem kardiovaskular tubuh dengan membangun jantung dan paru-paru yang kuat yang lebih mampu memberikan oksigen ke otot lebih cepat. Berlari terus-menerus melintasi lapangan dapat memberi kita latihan kardiovaskular yang benar-benar bagus karena peningkatan detak jantung dan latihan interval.
-
Membantu mengurangi stress
Pelepasan endorfin saat bermain game sudah cukup untuk mengangkat suasana hati kita dan membantu membantu tidur malam yang lebih baik. Melalui kemenangan atas situasi yang menantang selama pertandingan, para pemain membangun ketahanan terhadap stres dan seringkali mampu mengatasi masalah dengan lebih baik di luar lapangan.
-
Membantu membangun ketahanan
Ketahanan dan kemampuan untuk bertahan melalui rasa sakit dan kesulitan demi kebaikan yang lebih besar adalah keterampilan utama yang dikembangkan di bidang rugby, dan karakteristik yang melayani pemain rugby sepanjang sisa kehidupan pribadi dan profesional mereka.
Teknik Rugby
Mempelajari permainan rugby bahkan dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk menjadi profesional yang berpengalaman. Ada berbagai keterampilan untuk dipelajari dalam rugby yang sangat penting, dan perlu dilatih secara teratur. Berikut ini sepuluh keterampilan yang paling penting untuk dikuasai dalam rugby, antara lain:
-
Berlari (Running)
Belajar berlari dengan efektif adalah keterampilan dasar dan umum, dan jika dilatih dengan cukup dalam latihan dapat bermanfaat bagi kita dalam permainan. Baik itu berlari lurus atau menghindar, kedua keterampilan ini penting untuk permainan ketika kita menyerang.
-
Mengoper (Passing)
Mengoper bola adalah keterampilan vital yang jika dipraktikkan dengan teknik yang benar dapat sangat bermanfaat ketika permainan berlangsung. Ketika kita mengoper, akurasi menjadi hal yang sangat penting, sehingga kita harus memastikan mengoper bola pada ketinggian yang mudah ditangkap (antara pinggang dan dada).
-
Menangkap (Catching)
Ada banyak keterampilan berbeda dalam menangkap bola rugby, apakah itu dalam permainan umum atau di bawah bola tinggi. Menangkap bola adalah soal koordinasi tangan dan mata yang baik, sehingga pastikan kita fokus dan mengamankan bola dengan ujung jari kita, menutup kedua tangan saat bola tiba.
-
Mentekel (Tackling)
Mentekel adalah satu hal yang akan banyak kita lakukan dalam permaianan rugby, sehingga menggunakan teknik yang tepat sangat penting. Seperti semua keterampilan lainnya, latihan dapat membuat keterampilan yang satu ini lebih baik. Dalam permainan ini, hanya pembawa bola yang boleh di tekel oleh pemain lawan.
Tekel terjadi saat pembawa bola ditahan oleh satu atau lebih pemain lawan. Dalam hal ini, pembawa bola harus berupaya untuk tetap menguasai permainan, yang bisa dilakukan dengan cara secepatnya melepaskan bola dengan melakukan passing langsung pada rekan satu timnya yang ada didekatnya atau bisa juga menjulurkan bola jauh di area sendiri untuk melakukan diamankan melakui teknik Ruck.
-
Menendang (Kicking)
Menendang akan selalu menjadi bagian dari permainan, dan belajar melakukannya biasanya ditentukan oleh posisi bermain kita di lapangan. Pemain garis belakang biasanya bertanggung jawab atas tendangan. Memanfaatkan keterampilan ini dapat menghasilkan teritori dan meter yang bagus bagi tim kita.
Untuk keterampilan yang satu ini, kita perlu melatih genggaman kita pada bola saat mengayuh. Letakkan tangan kiri ke depan bola dan ke kanan ke belakang. Biarkan bola jatuh secara akurat dengan memutar tangan kita ke samping.
-
Ruck dan Mauls
Area ruck and maul adalah salah satu bagian permainan yang lebih rumit. Memiliki pemahaman penuh tentang area dapat mengarah pada permainan yang lebih baik dan lebih banyak kesempatan untuk mendominasi.
-
Keterampilan Posisi
Memahami posisi dan peran ketika bermain rugby menjadi hal yang tak kalah penting. Apakah kita seorang penyangga, bek belakang atau pemain sayap, dll, penting untuk mempelajari posisi dan semua sifat yang menyertainya.
-
Kerja tim
Kerja tim merupakan hal yang berharga dan dapat mengarah pada kesuksesan besar di lapangan. Rugby bukan permaianan individu, tapi permainan yang membutuhkan upaya 100% dari setiap pemain untuk berhasil. Tanpa kerja tim, tim dapat kekurangan kohesi dan motivasi untuk menang. Seperti kata pepatah lama, tidak ada “aku” dalam tim, sehingga kita harus bekerja bersama untuk mencapai tujuan kita sebagai sebuah tim.
-
Menikmati permainan (Enjoyment)
Pada akhirnya kita semua bermain rugby untuk satu hal, kesenangan. Tanpa kesenangan permainan menjadi tugas dan lebih banyak pekerjaan daripada apa pun. Belajar menikmati manfaat permainan rugby dan orang-orang di sekitar kita membuat rugby menjadi permainan yang hebat dan mengapa rugby begitu populer di dunia olahraga.
Aturan Permainan Rugby
Peraturan yang harus dipetahui oleh pemain rugby selama pertandingan berlangsung, antara lain:
- Satu regu terdiri atas 13 sampai 15 orang, yang dibagi menjadi pemain depan dan pemain belakang. Tugas utama pemain yaitu untuk mengontrol dan menggiring bola ke depan.
- Pertandingan berlangsung selama 2 kali 40 menit, yang diawali dengan tendangan awal dari tengah lapangan. Demikian pula jika terjadi gol, atau permulaan babak kedua.
- Para pemain berupaya untuk mengirim bola hingga menyentuh garis gawang atau diatas garis bola mati. Pertandingan dimulai kembali oleh regu lawan dengan melakukan tendangan sesudah gol, atau sebuah tendangan pendek sesudah percobaannya gagal.
- Perebutan bola biasanya terjadi oleh pemain depan, dan harus dilakukan dalam jarak 9,15 meter dari garis sentuh atau setenganya dari garis gawang. Bola dimainkan lurus dari ‘terowongan’ oleh gelandang perebut bola yang bukan penyerang.
- Pemain deretan depan tidak boleh mengangkat kakinya, sampai bola diletakkan dan tidak boleh memukulnya. Jika bola sudah memasuki ke garis sentuh, maka permainan diulang kembali.
- Mereka yang mendapat tugas harus cepat-cepat ke depan, lalu menjatuhkan bola dan meletakkannya di tanah. Setelah itu boleh ditendang dengan segala cara. Seorang lawan harus memperhatikan gerak geriknya.
- Para pemain harus tetap di belakang bola, ketika teman sendiri sedang mengontrol atau menguasai bola. Jika mereka mendahului bola, dianggap offise dan tidak dibenarkan bermain sebelum kembali ke posisinya.
- Suatu kerumunan merupakan perebutan bola yang diperintahkan wasit, mungkin karena suatu pelanggaran. Pemain depan dari kedua regu saling berhadapan dalam posisi bertemu bahu. Sementara masing-masing rekan berpautan untuk bertahan di belakang mereka.
Tujuan berkerumun yaitu untuk menguasai bola , baik dengan cara mendorong regu musuh atau memberikan lemparan dengan kaki melalui kerumunan itu kepada seorang pemain tengah belakang. Tidak seorangpun dapat menyentuh bola dengan tangan sebelum bola keluar dari kerumunan itu.
Itulah tadi penjelasan dan pengulasan yang bisa kami tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian rugbi menurut para ahli, sejarah, tujuan, teknik, dan aturan permaiannya. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi semuanya.
