Pengertian Bowling, Sejarah, Tujuan, Teknik, dan Aturan Permainannya

Permainan bola bowling bisa dikatakan menjadi bagian daripada arti olahraga target dan kegiatan rekreasi di mana dalam hal ini seorang pemain melempar bola bowling ke arah pin (di pin bowling) atau target lain (di bowling target). Sehingga dalam pin bowling memiliki tujuannya utama untuk menjatuhkan pin di ujung lane, sedangkan dalam bowling target tujuannya biasanya untuk mendapatkan bola sedekat mungkin dengan tanda.

Disisi lain, bowling dimainkan oleh 100 juta orang di lebih dari 90 negara (termasuk 70 juta di Amerika Serikat saja), dan merupakan subjek dari banyak video game. Dalam melakukan permainan ini terdapat beberapa manfaat yan bisa kita dapatkan, misalnya memperkuat otot-otot tubuh, meningkatkan koordinasi tangan dan mata, dan lain-lain. Tapi manfaat tersebut bisa kita peroleh apabila kita mengetahui dan memahami teknik serta aturan bermain bowling yang benar.

Bowling

Bowling merupakan jenis olahraga modern atau serangkaian bentuk permainan yang dimainkan dengan menggelindingkan bola khusus menggunakan satu tangan. Perlu setidaknya untuk anda ketahui bahwa permainan bowling ini memiliki gerakan yang paling utama yaitu melempar dan menggelindingkan bola bowling menggunakan tangan di atas lintasan yang panjang.

Dengan gerakan tersebutlah pada akhirnya diharapkan bola bisa bowling menjatuhkan sepuluh buah pin atau target lemparan yang sebelumnya sudah disusun dengan bentuk segitiga. Sebagai informasi bahwa panjang lintasan pada permainan bowling ini yaitu 60 kaki (18,28 m) dengan lebar 3,5 kaki (1,07 m) dan 2 buah lajur gutter atau tempat yang bentuknya mirip selokan di kanan maupun kiri lintasan itu sendiri agar bola bowling tidak keluar lintasan.

Pengertian Bowling

Olahraga bowling adalah permainan bola besar di mana bola yang berat digulirkan ke jalur yang panjang dan sempit menuju sekelompok objek yang dikenal sebagai pin, tujuannya adalah untuk menjatuhkan lebih banyak pin daripada lawan.

Ada banyak bentuk bowling, tetapi variasi dari jenis bowling atau tenpin yang paling banyak dimainkan adalah bentuk utama di Amerika Serikat, Kanada, Eropa Barat, Asia Timur, Australia, Selandia Baru, dan Amerika Latin.

Pengertian Bowling Menurut Para Ahli

Adapun definisi bowling menurut para ahli, antara lain:

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Bowling ialah cabang olahraga yang berupa permainan dengan menggelindingkan bola khusus untuk merobohkan sejumlah gada (pin) yang berderet, dan kemudian bisa tertata kembali lagi secara otomatis.
2. Collins English Dictionary, Arti bowling adalah permainan di mana pemian melempar bola ke jalur sempit menuju sekelompok benda kayu dan mencoba merobohkannya sebanyak mungkin.

Sejarah Bowling

Bowling memiliki sejarah panjang dan kaya, dan hari ini ia adalah salah satu olahraga paling populer di dunia. Seorang antropolog Inggris, Sir Flinders Petrie, menemukan pada tahun 1930-an koleksi benda di kuburan anak di Mesir yang menurutnya digunakan untuk bermain bowling. Jika dia benar, maka bowling melacak leluhurnya hingga 3200 SM.

Seorang sejarawan Jerman, William Pehle, menegaskan bahwa bowling dimulai di negaranya sekitar 300 Masehi. Ada bukti substansial bahwa bentuk bowling sedang populer di Inggris pada tahun 1366, ketika Raja Edward III diduga melarangnya untuk menjaga pasukannya tetap fokus pada praktik memanah. Dan hampir dapat dipastikan bahwa bowling populer pada masa pemerintahan Raja Henry VIII.

Pada saat ini juga, ada banyak variasi permainan “pin“, dan juga permainan di mana bola dilemparkan ke benda selain pin. Ini tampaknya menyiratkan bahwa permainan telah berkembang dari waktu ke waktu, dari periode sebelumnya.

Salah satu game paling eksentrik masih ditemukan di Edinburgh. Ada dan masih banyak variasi ninepin di Eropa Barat. Kemungkinan terkait adalah bocce Italia, petanque Prancis, dan bowling rumput Inggris.

Tidak diragukan lagi, pemukim Inggris, Belanda dan Jerman semuanya mengimpor variasi bowling mereka sendiri ke Amerika. Lokasi bowling permanen Amerika pertama mungkin untuk bowling rumput, di area Baterai New York. Sekarang jantung dari distrik keuangan, warga New York masih menyebut plot kecil Bowling Green.

Permainan ini mengalami pasang surut di Amerika. Undang-undang Connecticut tahun 1841 membuatnya ilegal untuk mempertahankan “jalur ninepin,”, mungkin karena bowling adalah objek banyak perjudian. Tapi masalahnya, tentu saja, juga membuktikan popularitasnya.

Meskipun tidak pasti di mana permainan tenpin berkembang, pada akhir 1800-an itu lazim di banyak negara seperti New York, Ohio dan sejauh “barat” seperti Illinois. Namun, detail seperti bobot bola dan dimensi pin bervariasi berdasarkan wilayah. Tapi itu berubah ketika restauratnteur Joe Thum akhirnya mengumpulkan perwakilan dari berbagai klub bowling regional.

Pada 9 September 1895, di Beethoven Hall di New York City, Kongres Bowling Amerika lahir. Segera, standardisasi akan dibentuk, dan kompetisi nasional besar dapat diadakan. Sementara wanita telah melakukan bowling pada paruh kedua abad ke-19, Kongres Bowling Amerika adalah untuk pria.

Itu pada tahun 1917 bahwa Kongres Boling Internasional Wanita lahir di St. Louis. Didorong oleh pemilik Dennis Sweeney, para pemimpin wanita dari seluruh negara yang berpartisipasi dalam turnamen memutuskan untuk membentuk apa yang kemudian disebut Asosiasi Bowling Nasional Wanita.

Televisi menyiarkan bowling pada 1950-an, dan popularitas permainan tumbuh secara eksponensial. Siaran NBC “Championship Bowling” adalah jangkauan jaringan pertama dari bowling. Cakupan berkembang luas dengan adanya acara-acara seperti “Make That Spare,”, “Bowling Selebriti”, dan “Bowling Untuk Dolar.”

Dan pada tahun 1961, ABC menjadi jaringan pertama yang menyiarkan kompetisi Pro Bowlers Association. Promotor, agen, dan pengusaha sukses Eddie Elias mendirikan PBA, dan dengan kepemimpinannya, Pro Bowlers Tour menjadi pendukung kuat penyiaran olahraga ABC.

Kemudian bergabung dengan siaran dari Ladies Pro Bowlers Tour (cikal bakal sekarang Professional Bowling Bowling Association, PWBA) jutaan orang Amerika menyaksikan dan menjadi tertarik pada olahraga.

Hari ini, olahraga bowling dinikmati oleh 95 juta orang di lebih dari 90 negara di seluruh dunia. Di bawah naungan Federation Nationale des Quilleurs (FIQ), atlet bowling secara teratur bersaing di Zona Olimpiade dan kompetisi dunia.

Jenis Permainan Bola Bowling

Ditinjau dari arena permainan dan cara bermainnya, bowling ini bisa dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Pin Bowling

Jenis permainan bowling yang satu ini biasanya diaminkan di dalam ruangan (indoor), serta mempunyai arena berupa jalur dimana tempat bola digelindingkan. Jalur yang digunakan biasanya terbuat dari lapisan kayu alami ataupun sintetis.

Pin Bowling sendiri terbagi lagi menjadi beberapa jenis yang meliputi, Ten-Pin Bowling, Nine-Pin Bowling, Five-Pin Bowling, Duckpin Bowling, serta Candlepin Bowling. Secara umum tujuan permainan bowling jenis ini adalah untuk menjatuhkan pin- pin yang ada untuk mencetak angka/skor.

2. Target Bowling

Target bowling biasanya dimainkan di luar ruangan (outdoor). Permukaan yang digunakan untuk permainan terbuat dari rumput alami, bebatuan, pasri, atau kerikil.

Selain itu, target utama dari permainan ini bukan untuk menjatuhkan pin dengan menggelindingkan bola, melainkan melempar bola khusus sedekat mungkin dengan target. Beberapa olaharaga yang termasuk cabang dari jenis bowling ini antara lain bowls, bocce, carpet bowls, pentaque, dan boules.

Tujuan Bowling

Sedangkan tujuan salah satu jenis permainan bola besar. Yakni bowling antara lain;

1. Mengenai pin dengan sudut

Apabila kita perhatikan, kebanyakan pemain bowling tidak melemparkan bolanya secara lurus di lane, tapi menggunakan hook atau lemparan melengkung, yang bertujuan untuk mengenai pin dengan sudut tertentu, yang akan mempertinggi kemungkinan terjadinya strike (jatuhnya kesepuluh pin dengan lemparan pertama).

Manfaat Bermaian Bowling

Jenis olahraga yang satu ini memiliki manfaat yang beragam, antara lain:

1. Membakar kalori

Tujuan dan manfaat melakukan bowling membakar di mana saja dari 175-300 kalori per jam, yang semua itu setara dengan lompat tali selama 25 menit.

2. Memperkuat otot-otot

Rata-rata bola bowling memiliki berat sekitar 14 kilogram. Ketika kita berulang kali mengayun dan melepaskan bola, bobot 14 pon itu membuat bahu, lengan, dada, dan kaki kitaa terasa berat. Mencengkeram bola itu sendiri memperkuat otot-otot di tangan kita.

3. Menyehatkan jantung

Hubungan dan pertemanan yang dibangun selama olahraga ini membantu kinerja otot jantung yang lebih baik. Juga, adrenalin yang dirasakan selama pertandingan juga meningkatkan denyut jantung. Bowling dengan demikian mempromosikan jantung yang sehat.

4. Koordinasi tangan dan mata yang lebih baik

Melempar bola dan memukul sekelompok pin hampir 60 kaki membutuhkan banyak koordinasi mata dan tangan. Pikirkan tentang itu. Dalam bola basket, garis setengah lapangan berjarak 47 kaki di depan gawang – yang berarti kita melempar bola bowling lebih jauh dari para pemain NBA.

5. Dapat dinikmati di segala usia

Bowling adalah salah satu dari sedikit olahraga yang memungkinkan kita untuk bersaing di usia berapa pun dan menjadi seorang profesional. Permainan ini dinikmati oleh semua orang dari anak-anak prasekolah hingga manula dan saat ini merupakan olahraga universitas sekolah menengah yang paling cepat berkembang.

Risiko cedera yang rendah, yang menjadikannya game yang populer untuk orang yang lebih tua. Banyak lorong bowling dapat mengakomodasi mereka yang menggunakan kursi roda dan bowler yang buta.

Teknik Bowling

Terdapat beberapa teknik yang harus kita perhatikan dalam melakukan bowling, antara lain:

1. Teknik memilih bola

Teknik memilih bola adalah teknik yang harus kita kuasai dalam mengawali permaianan bowling. Usahakan untuk memilih bola yang ukurannya yang sesuai dengan lubang yang pas dengan jari sehingga bisa melakukannya dengan baik.

Dalam melakukan teknik ini, usahakan tangan bisa masuk dengan pas hingga nantinya tidak terjadi kendala untuk mengeluarkan bola dengan cepat kemudian lebarkan jari dengan di sekeliling bola agar mendapatkan ayunan dengan baik.

2. Teknik menjatuhkan seluruh pin

Saat bola berada di belakang badan kita, meluncurlah untuk melakukan gerakan finishing. Bola diayunkan ke depan, saat bola melewati pergelangan kaki, putar bola tersebut sehingga ibu jari kita menunjuk ke arah jam 10.

Untuk mendapatkan efek putaran yang lebih bertenaga, putar tangan kita dari arah jam 12 ke arah jam 10 tepat ketika bola mengayun melewati pergelangan kaki kita.

3. Teknik mengincar strike

Teknik mengincar strike adalah teknik yang paling penting dalam olahraga ini sehingga seluruh pemain bowling bisa menjatuhkan ke seluruh pin dengan baik. Hal itu bisa juga mengincar strike dengan menggunakan beberapa teknik di atas sehingga posisikan bola mengarah ke depan dan bisa juga mengambil ancang-ancang pada garis lemparan bola.

4. Teknik persiapan akhir

Teknik persiapan akhir merupakan teknik untuk menentukan lemparan dengan baik dan benar sehingga bisa mengarah ke garis pin depan. Teknik ini ialah hal yang paling dominan, sebab ayunan bola akan jatuh sampai-sampai pada titik garis pin yang mengarahkan pada tujuan akhir dalam melakukan permainan ini.

Aturan Permainan Bowling

Bowling merupakan olahraga atau permainan yang dimainkan dengan cara menggelindingkan bola khusus menggunakan satu tangan. Bola boling akan digelindingkan ke pin yang jumlahnya 10 buah yang telah disusun menjadi bentuk segitiga apabila kita lihat dari atas.

Beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam tujuan membuat aturan permainan bowling, antara lain:

1. Satu line atau lintasan dapat digunakan maksimal 5 oleh orang. Misal hanya berdua saja, maka di layar display akan menampilkan nama pemain secara bergantian, mainlah ketika nama kita tampil.
2. Sebelum melempar bola, kita harus memastikan terlebih dahulu bahwa 10 Pin bowling sudah dalam kondisi terbuka (cover sudah naik).
3. Satu orang memiliki kesempatan 2 kali untuk melempar bola apabila tidak terjadi strike, dan hanya memiliki satu kali kesempatan melempar apabila terjadi strike.
4. Dalam satu sesi permainan, satu orang bergiliran 10 kali strike (atau 20 kali lempar apabila tidak strike).

Selain beberapa hal di atas, perlu juga kita ketahui cara perhitungan angka dalam permainan ini, antara lain:

1. Dalam setiap permainan terdapat 10 frame.
2. Dalam setiap frame terdapat 2 kotak yang melambangkan dua kali kesempatan lemparan.
3. Khusus pada frame ke 10 terdapat 3 kotak, yang memiliki arti dapat memiliki kesempatan 3 kali lemparan.
4. Skor tertinggi dalam setiap permainan bowling yaitu 300 yang dinamakan perfect game.
5. Setiap frame strike akan memperoleh tambahan angka dari 2 lemparan selanjutnya, sedangkan untuk spare memperoleh tambahan angka dari 1 lemparan selanjutnya

Demikianlah serangkain penjelasan dan pengulasan yang bisa kami berikan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian bowling menurut para ahli, sejarah, tujuan, teknik dasar, dan aturan permainannya. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih,