Setiap orang yang ingin melakukan arti olahraga lari zig zag pada dasarnya haruslah mengetaui serangkaian bentuk peraturan yang ada di dalamnya. Alasannya lantaran dalam setiap pertandingan olahraga ini memberikan lintasan lari dipasang tiang dengan posisi lurus ke depan.
Bahkan, bisa juga lintasan dalam teknik melakukan olahraga lari zig zag dibuat pola angka depalan, sehingga pelari harus melewati tiang yang sudah dipasang dengan berlari berkelok-kelok.
Lari Zig Zag
Pada dasarnya setiap ada pertandingan dalam arti lari zig zag terdapat faktor eksternal seperti, arah angin juga berpengaruh terhadap kecepatan dalam melakukan lari zig zag. Bahkan ketika kita melakukan lari searah dengan arah angin, tubuh akan terasa lebih ringan ketika dibawa berlari sehingga kecepatan lari dapat meningkat.
Hal ini terjadi ketika berlari melawan arah angin, sehingga tubuh akan terasa lebih berat ketika dibawa berlari. Akibatnya lari menjadi lebih lambat.
Aturan Lari Zigzag
Beberapa bentuk aturan dalam cara melakukan olahraga lari zig zag antara lain;
-
Lari
Dalam melakukan lari zig-zag posisi lari harus melewati setiap tiang yang sudah disediakan. Tidak diperbolehkan satu tiangpun yang terlewat.
Ketika berlari, tubuh tidak boleh menjatuhkan tiang yang sudah dipasang. Berbeda dengan jenis lari pada umumnya, lari zigzag memiliki tingkat kesulitan yang kompleks. Untuk melatih kecepatan dan kelincahan, melakukan lari zigzag tidak diizinkan sambil berjalan.
-
Jarak Tiang
Untuk mengatur dan mengontrol kecepatan lari maka ukuran jarak tiang berkisar antara 0,5 hingga 1,5 meter. Sehingga bisa dibilang ukuran tidak tidak perlu teralalu besar atau terlalu kecil. Bentuk tiang dalam lintasan pun bisa dibuat berbagai macam pola.
-
Gerakan kaki
Adapun untuk peraturan gerakan kaki dalam mencapai tujuan dan manfaat lari zig zag antara lain:
- Melewati tiang dengan menggunakan kaki kanan dan kaki kiri secara bergantian
- Tidak diperbolehkan melompat
- Saat berlari, usakan arah kaki menyamping bukan lurus. Hal tersebut untuk memudahkan pergantian gerakan kaki
- Gunakan bagian ujung kaki sebagai tumpuan
- Jangan gunakan kaki bagian belakang sebagai tumpuan karena akan memperlambat gerakan
-
Peralatan
Peralatan sejatinya harus dipersiapkan dalam melakukan lari zigzag antara lain:
- Tiang pancal atau cone, Dalam pertadingan, tiang pancal atau cone yang digunakan biasanya terdiri dari 5 tiang pancal atau cone.
- Stopwatch, Stopwatc digunakan untuk mengatur lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan lari zigzag.
- Lapangan untuk lintasan, Arti lapangan yang diperlukan untuk melakukan lari zigzag adalah lapangan yang memiliki alas rata. Alas lapanagn yang bergelompang atau berlubang akan menyulitkan lari zigzag.
-
Permainan
Teknik peraturan dalam permainan sejatinya harus dijalankan dari permulaan lari dilakukan setelah aba-aba dari wasit. Sehingga dalam hal ini atlet harus berlari mengikuti tiang atau cone yang sudah tersusun. Atlet dinyatakan telah berhasil melewati lintasan zigzag seteleh melewati garis finis.
Itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan peraturan yang ada dalam melakukan lari zig zag beserta dengan pembahasannya. Semoga mampu memberikan wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkannya.